Kamis, 06 Maret 2014

KARL MARX



Karl Marx merupakan seorang filsuf, ahli politik, sosiolog asal Jerman yang berasal dari keluarga Yahudi. Ayahnya seorang pengacara Yahudi yang kemudian masuk agama Protestan, diikuti ibunya delapan tahun kemudian. Dalam pemikirannya Karl Marx dipengaruhi oleh beberapa tokoh yakni Hegel yang memiliki pandangan tentang berfikir dialektis (tesa, antitesa, sintesa) yang kemudian dikritik Marx bahwa Hegel hanya merumuskan fikiran yang belum menjadi kenyataan, intinya teori harus menjadi praktis. Tokoh lain adalah Ludwig Feuerbach yang mengemukakan bahwa yang mengasingkan manusia dari dirinya sendiri adalah agama. Feuerbachpun dikritik Marx, menurut Marx agama merupakan keterasingan sekunder sedangkan keterasingan primer adalah keterasingan manusia dari lingkungan sosialnya. Tokoh-tokoh seperti Saint Simmon, Adam Smith, David Richardo juga turut mempengaruhi pemikiran Karl Marx.
Dalam karyanya The German Ideology, terdapat sebuah konsep tentang materialisme historis yang menekankan pentingnya aspek ekonomi dalam kehidupan. Maksudnya adalah budaya, karya seni, politik, hukum semuanya tergantung pada aspek ekonomi. Dengan kata lain superstruktur tergantung dengan infrastruktur. Kemudian di dalam Das Kapital, Karl Marx memberikan suatu analisis kritis terhadap kapitalisme.
Menurut Marx, kapitalisme tidak rasional, kapitalisme pasti akan diruntuhkan oleh revolusi proletariat. Pada masyarakat hidup kapitalisme tujuannya untuk memperoleh keuntungan pengusaha. Kaum borjuis menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan sehingga ia memperlakukan kaum buruh tak selayaknya manusia, tetapi ibarat mesin. Akhirnya, buruh tertindas oleh suatu keadaan yang menimbulkan beban kerjanya menjadi semakin berat. Kemudian, kaum buruh akan bersatu, bersama-sama menghancurkan dan menumbangkan kaum borjuis. Dengan demikian kapitalisme tumbang, hak milik pribadi dihapus, terciptalah masyarakat komunis tanpa kelas dimana segala keterasingan akan berakhir.
Dalam teorinya tentang kelas Karl Marx mengemukakan bahwa sejarah perjuangan manusia seluruhnya dari dulu hingga sekarang adalah sejarah perjuangan kelas. Menurut Marx, dalam masyarakat ada kelas yang berkuasa dan ada kelas yang dikuasai. Marx berbicara tentang kelas-kelas atas dan kelas-kelas bawah. Hubungan antara kedua kelas adalah hubungan kekuasaan dimana kelas yang satu menguasai kelas yang lain. Kembali Marx mengkritik kaum kapitalis. Menurutnya, masyarakat kapitalis terdiri dari tiga kelas yaitu kaum buruh, kaum pemilik modal, dan para tuan tanah. Namun, para tuan tanah kemudian disamakan dengan pemilik modal. Pemilik modal dan kaum buruh keduanya saling tergantung. Namun, saling ketergantungan itu tidak seimbang. Kaum buruh bekerja pada pemilik modal, berarti hidupnya tergantung pada pemilik modal. Sedangkan  pemilik modal hidup dari hasil kerja buruh, tetapi meskipun demikian pemilik modal adalah kelas yang kuat sehingga mereka dapat bertahan lama dengan modal yang dimilikinya.
Selain teori Marx tentang kelas, ada juga teori alienasi Marx yang menjelaskan tentang keadaan kaum buruh yang mengalami keterasingan akibat eksploitasi kapitalisme. Ada juga false consciousness atau kesadaran palsu yang merupakan sebuah konsep yang berasal dari teori marxis tentang kelas sosial. Dan untuk semua aliran/gerakan/kelompok/pendapat yang mengaku bersumber/berdasarkan pemikiran dan ajaran Marx disebut Marxisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar